RSS

Tentang Cinta dan Kenangan

Tentang Cinta dan Kenangan
(inspired by 1 Juli 2012)

Jatuh cinta hampir tidak bertaut dengan usia. tidak ada pula kisaran usia. apakah pantas atau tidak jatuh cinta tidak ada hubungannya dengan dewasa dan usia.

Pagi setengah siang waktu itu, 1 Juli 2012, saya dan sejumlah teman smp negeri 5 kediri. Rasanya entahlah, berhamburan di benak saya beberapa ingatan tentang 15 tahun silam. ada sebagian yang hilang dan disadarkan kembali. Benar benar menjadi sosok yang hilang. hanya aku saja yang tidak tahu bahwa teman baik kami anik telah tiada karena sakit, hanya aku saja yang tidak tahu atau lebih tepatnya lupa pak Abdurrahman itu dulu ngajar apa, saya juga yang lupa beberapa skandal di kelas C dulu...wkwkwkw...kecuali skandal ani dan calim, karena sayalah yang menyimpan surat2nya...hahahahaha. 

Kemudian skandal antara nida yang jatuh cinta dan berada di antara dua pilihan Deni dan pak Budi guru kami (Sepertinya teman saya yang satu ini mengalami dewasa sebelum waktunya)....wkwkwk. Kemudian ingatan saya langsung terbang pada prihatin, teman yang dulu berangkat dan pulang bersepeda dengan saya, ia...kami pernah bersepeda berdua, boncengan memakai sepeda kecil prihatin atau sepeda saya ya???emmm lupa. saking asyiknya bersepeda sambil bercanda tertawa, tanpa sadar ada lubang d pinggir jalan yang ditutupi beberapa lembar daun lebar. bruuuukkkk...jadilah kami nungsep berdua lengkap dengan sepedanya. sadar kami terperosok, bukannya cepat2 bangun eeee malah kami melanjutkan tertawa terbahak bahak melihat sepeda yang buyar pretel ga karuan. hahahahah *pegang perut*

 *Rini, Tri Kanti, eike..,Ina, Nida, Indriani, Nunuk, Endang, Wiwin*
( hayo mau baca dari kanan ke kiri atau kiri ke kanan?)

Sepanjang pertemuan hari itu saya dan prihatin tertawa terbahak bahak bila mengingatnya.
masih dalam pertemuan hari itu saya menemukan betapa telah dewasa saya ini, seharusnya! tapi sekali lagi karena kedewasaan tidak berbanding lurus dengan usia, dan di usia saya sekarang 30 tahun mungkin belumlah dewasa. kadang persoalan yang hilir mudik silih berganti datang dalam hidup saya belum juga membuat saya mampu menjadi seperti seharusnya. mencoba mengukur diri dengan teman, karena mungkin pertemuan kami semua terlalu singkat untuk memasuki fase intim (maksudnya berbicara dari hati ke hati) hingga saya belum sempat tahu banyak kisah yang mereka ukir selama 15 tahun lebih ini. 

Indriani teman yang lucu dan imut, dulu waktu smp banyak sekali penggemarnya tetap utuh seperti dulu, selama ini dia mengabdikan hidupnya untuk mengajar di sekolah anak berkebutuhan khusus. keren yah? profesi yang jarang sekali orang mau. tapi bagi saya itu adalah profesi yang keren karena apa? sulit sekali loh menjaga kesatabialan emosi anak2 berkebutuhan khusus apalagi menciptakan atmosfer belajar. kemudian nida, teman satu ini contoh ibu rumah tangga yang perfecto di mata saya. selain menjadi ibu rumah tangga, dia juga jadi pengusaha. wonderful.....

Prihatin, yang setahu saya jatuh bangun tapi tetap mampu tersenyum manis, dan sekarang prihatin cantik sekali. Wiwin, syahrininya smp 5 satu ini tetap berhasil menjadi the artis dimata saya. apapun yang dia lakukan, apapun yang dia ucapkan bahkan dia kenakan sekalipun mampu mencuri konsentrasi,  beatiful and sexy! Ina, si tinggi semampai itu kini tuturnya layaknya wanita karier muda yang sedang naik daun, yah. bodinya perfecto, kalau dia mau sebenarnya bisa loh daftar jadi peragawati, Siapa sangka anaknya sudah 2. 

Calim yang secara utuh saya mengenalnya ya tetap seperti sedia kalanya, slenge'an...sepertinya hidup ini begitu mudahnya dijalani. Dan Rini, yang waktu itu terlihat tersenyum bersemu merah jambu seperti memendam rasa rindu dan cinta yang teramat dalam...hehe entah cinta dan rindunya ditujukan kepada siapa, aku tidak mengerti.

Banyak kisah yang mampu kami semua ukir kala usia muda. Ada kisah cinta yang mengharu biru, ada asmara yang membara, bahkan persaingan mendapatkan cinta.  Bahkan ada juga cerita tentang Cinta Lama Belum Kelar, emmmm kira2 siapa yah yg ngalamin? Dan tentang saya waktu itu tidak lebih seperti anak2 yang mulai beranjak remaja, tapi saya bukanlah tipe gadis yang digemari oleh sebagian teman sebaya saya. Mengenai prestasi belajarpun tidak ada yang spesial, biasaaaa saja. Mungkin teman2 juga lupa tentang kisah saya, (karena memang tidak ada yang perlu dikenang barangkali) Hahahahah....

Oh iya, hampir lupa ada satu teman yang unik dan selalu mendelik kalo bicara, siapakah dia??? Dialah Ketua kelas C Sugiyanto alias Sugik...si juragan bakso! Tidak pernah bicara dengan nada rendah, gimana kalo dia berdoa yah? mungkinkah panitia penerimaan doa bakalan sakit telinga dan spot jantung tiap sugik berdoa.

 

Ada yang berubah, ada yang sama saja. itulah kesan pertemuan 1 Juli 2012, ada yang berubah menjadi lebih baik, ada yang berubah bertambah buruk dan ada juga yang tetap utuh dari dulu sampai hari itu. Adakah teman temanku telah menemukan cinta mereka, telah menemukan harapan tentang hidup mereka, arah dan tujuannya? saya tidak tahu.
Adakah mereka telah dewasa? Atau hanya manusia yang terjebak dalam usia dewasa saja? itupun saya tidak tahu.
dan berikutnya kami membuat janji akan bertemu kembali dan mengukir cerita yang baru lagi....

Hari itu, 1 Juli 2012 saya menemukan kembali serpihan serpihan retak dalam hidup yang coba saya rekatkan menjadi kehidupan yang utuh.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar